MengaPa MiNus?


Sudah hampir 3 tahun ini aku menggunakan kacamata, minus mataku si nggak gto gedelah dibandingkan beberapa rekan kerja yang udah lumayan.
Kelainan mata minus, sebetulnya secara ilmiah disebut Rabun Jauh. Menurut Vidyapati, dalam Kompas
Rabun jauh adalah fokus bola mata yang hanya mampu melihat obyek dekat, tetapi kabur bila melihat obyek-obyek yang jauh letaknya.
Penyebab utama rabun jauh adalah genetik. Namun, faktor lingkungan pun bisa memengaruhi, seperti makanan yang kurang gizi dan vitamin, serta cara membaca yang tidak benar. Posisi terbaik untuk membaca adalah duduk dengan posisi buku disandarkan di depan mata-bukan di atas meja-dengan jarak pandang 33 cm dari mata.

Untuk mengatasi kelainan mata rabun jauh inilah, maka digunakan lensa minus. Pada Nova kelainan sumbu bola mata hanya mungkin dinormalkan dengan mengoreksi sumbu bola mata yang kelewat panjang, agar bayangan tepat jatuh di retina. Caranya dengan memberi lensa pembantu (lensa minus) sebesar yang memberikan hasil bayangan yang kita lihat menjadi tepat jatuh di retina. Semakin terlalu panjang sumbu bola mata, sehingga semakin jauh bayangan jatuhnya di depan retina, semakin besar minus lensa bantuan yang perlu diberikan.
Beberapa cara untuk merawat kesehatan mata dapat dibaca lengkapdisini
Oh ya, ada hal yang penting juga ketika akan memilih bentuk kacamata agar dapat tampil prima. Bentuk kacamata sebaiknya juga di sesuaikan dengan bentuk wajah, komplitnya bisa dibaca disini
Pake kacamata kadang emang terasa repot, tapi kalo kita emang udah terdeteksi mengalami Rabun Jauh sebaiknya menggunakan kacamata supaya bisa mencegah penambahan minus yang lebih besar.


(picture source: www.fotosearch.com)

Comments

Popular Posts